Pengertian
Belajar dan Pembelajaran
1. Belajar
Menurut Crow and
Crow (Sukmadinata 1958: 225) “belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan,
pengetahuan dan sikap baru”, sedangkan menurut Hilgrad (1962: 252) “belajar
adalah suatu proses di mana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya
respons terhadap suatu situasi”. Selanjutnya Witheringtong (1952: 165)
mengatakan bahwa “belajar merupakan perubahan dalam kepribadian, yang
dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang
baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan
kecakapan”.
Banyak
orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu dan
menuntut ilmu. Ada lagi yang mengartikan belajar adalah menyerap pengetahuan.
Memang kalau kita bertanya kepada seseorang tentang apakah belajar itu, akan
memperoleh jawaban yang bermacam-macam. Soemanto (2006: 104), belajar merupakan
proses dasar dari perkembangan hidup manusia, dengan belajar manusia melakukan
perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga, tingkah lakunya berkembang.
Adapun menurut Burton (Soemanto 2006: 104), belajar dapat diartikan sebagai
perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara
individu dengan individu lain dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka
lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya.
Pengertian
belajar menurut Wittaker dan Gagne (Susanto, 2013: 2) sebagai berikut: menurut
Wittaker, belajar didefinisikan sebagai proses tingkah laku yang ditimbulkan
atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Menurut Gagne, belajar merupakan
suatu proses organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Bagi
Gagne belajar dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam
pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku. Selain itu, Gagne juga
menekankan bahwa belajar sebagai suatu upaya memperoleh pengetahuan atau
keterampilan melalui instruksi.
Menurut
Hilgard (Susanto, 2013), belajar adalah suatu perubahan kegiatan reaksi
terhadap lingkungan. Perubahan kegiatan yang dimaksud mencakup pengetahuan,
kecakapan, tingkah laku dan diperoleh
melalui latihan (pengalaman). Hilgard menegaskan bahwa belajar merupakan proses
mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui latihan, pembiasaan,
pengalaman dan sebagainya.
Menurut
Slameto (2010: 2), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Belajar merupakan suatu proses perubahan sikap dan perilaku berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman.
Dari
beberapa pengertian belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
suatu aktivitas yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga
memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik
dalam berpikir.
2. Pembelajaran
Menurut Ratumanan (2015: 10), pembelajaran dapat diartikan
sebagai suatu upaya menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa dapat belajar.
Pembelajaran dapat dipandang sebagai upaya memfasilitasi siswa untuk secara
aktif membangun pemahamannya tentang pengetahuan tertentu. Dalam pembelajaran
guru berperan sebagai fasilitator, mempersiapkan semua perangkat, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang dapat mendorong siswa untuk melakukan
aktivitas belajar.
Menurut Susanto (2013: 18),
pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas belajar dan
mengajar. Aktivitas belajar secara metodologis cenderung lebih dominan pada
siswa, sementara mengajar secara instruksional dilakukan oleh guru. Jadi,
istilah pembelajaran adalah ringkasan dari kata belajar dan mengajar. Dengan
kata lain, pembelajaran adalah penyederhanaan dari kata belajar dan mengajar,
proses belajar mengajar, atau kegiatan belajar mengajar.
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun
2003 (Nasution,2013: 19), pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi siswa
dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Briggs
dkk (Winataputra, 2008), pengertian pembelajaran adalah serangkaian kegiatan
yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa.
Menurut Corey (Susanto, 2013), pembelajaran adalah suatu proses yang
mana lingkungan seseorang secara sengaja dikelolah untuk memungkinkan ia turut
serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau
mengahsilkan respon terhadap situasi tertentu. Pembelajaran dalam pandangan
Corey sebagai upaya menciptakan kondisi dan lingkungan belajar yang kodusif
sehingga memungkinkan siswa berubah tingkah lakunya. Selanjutnya menurut
Dimyanti (2006), pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam
desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan
pada penyediaan sumber balajar.
Ciri utama dari pembelajaran adalah inisiasi, fasilitasi,
dan peningkatan proses belajar siswa. Sedangkan komponen-komponen dalam
pembelajaran adalah tujuan, materi, kegiatan, dan evaluasi pembelajaran.
Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan dari segi hasil.
Pertama, dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas
apabila seluruhnya atau sebagian besar siswa terlibat aktif, baik fisik mental,
maupun sosial dalam proses pembelajaran. Di samping menunjukkan semangat
belajar yang tinggi dan percaya pada diri sendiri. Kedua, dari segi hasil,
pembelajaran dikatakan efektif apabila terjadi perubahan tingakah laku ke arah
positif, dan tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, pembelajaran merupakan bantuan yang
diberikan guru agar terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan, kemahiran, pembentukan sikap dan keyakinan pada siswa. Dengan kata
lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan
baik.
Semoga Bermanfaat guys.. ^_^
Daftar Pustaka
Nasution. 2000. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Semoga Bermanfaat guys.. ^_^
Daftar Pustaka
Nasution. 2000. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Soemanto Wasty.
2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta :
PT Rineka Cipta
Dimyati,
Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran.
PT Rineka Cipta
Winataputra
Udin. 2008. Teori Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka
Slameto. 2010.
Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar