Rabu, 01 April 2015

sekolah dan dunia kerja



A.     Pendidikan Mengakibatkan Perbedaan Status

Menurut Roucek weren dalam Ary H. gunawan,(2000:40) bahwa status sebagai berikut : 1) status adalah posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. 2) status ialah posisi seseorang dalam masyarakat.
Menurut Karsidi (2007:185) mdisebutkan bahwa “makin tinggi sekolahnya makin tinggi tingkat penguasaan ilmunya sehingga dipandang memiliki status yang tinggi di masyarakat”. Dijelaskan bahwa pendidikan merupakan anak tangga mobilitas yang penting.
Untuk memperoleh status sosial menurut Ralph Linton dalam Gunawan (2000:42) ada 2 macam yaitu :
Ø  Ascribed Status, ialah status yang diperoleh dengan sendirinya oleh seorang anggota masyarakat. Misalnya dalam sistem kasta seorang anak raja langsung menjadi bangsawan.
Ø  Achieved status, ialah kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha yang disengaja. Misalnya sarjana untuk lulusan S1, magister untuk lulusa S2 dan doktor untuk lulusan S3.
lebih lanjut menurut mayor polak dalam gunawan (2000:42) menambahkan Assigned status  yaitu status diberikan kepada seseorang karena jasanya. Misalnya seseorang yang berjasa karena dapat menghalau dan mengamankan negeri dari kejahatan yang mengancam kesejahteraan negara.
Pada prisipnya pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan status seseorang. Memperhatikan salah satu fungsi pendidikan adalah proses seleksi terjadi di segala bidang kehidupan baik di sekolah maupun di tempat-tempat lain.
Sekolah sebagai lembaga yang berfungsi melatih dan mengembangkan tenaga kerja.sekolah mengajarkan bagaimana bertanggung jawab terhadap tugas,disiplin sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan.menurut Syuhada (1988:126-131). Kebutuhan masyarakat akan pendidikan sangat penting sehingga dalam mengembangkan pendidikan perlu diperhatikan hal-hal berikut :
1.     Relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat
2.    Panduan pendidikan dan latihan
            Berkaitan dengan lapangan pekerjaan perlu adanya upaya antara lain :
ü  Informasi lapangan kerja
ü  Layanan kesehatan mental masyarakat

B.     Peningkatan taraf hidup melalui pendidikan

Pendidikan dapat dipergunakan untuk membantu penduduk dalam meningkatkan taraf hidupnya ke tingkat yang lebih tinggi melalui usaha mereka sendiri.
Keterkaitan antara tingkat pendidikan dengan tingkat ekonomi atau hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat sosial ekonomi seseorang digambarkan oleh Clark (1944) dalam Karsidi (2007:186) sebagai berikut :
1)    Makin tinggi tingkat seseorang, makin tinggi penghasilannya
2)   Tamatan sekolah Dasar/smp akan mendapat penghasilan maksimal pada usia sekitar 25-34 tahun, tamatan sekolah menengah atas akan mendapat penghasilan maksimal pada usia sekitar 35-44 tahun, dan tamatan perguruan tinggi mendapat penghasilan maksimal pada usia sekitar 45-54 tahun.
3)   Tamatan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama pada usia tua mendapatkan hasil rendah dari hasil ketika mereka mulai bekerja. Tamatan sekolah menengah atas pada usia tua mendapat hasil yang seimbang dengan hasil ketika mereka mulai bekerja. Tamatan perguruan tinggi pada usia tua mendapat hasil yang lebih besar ketika mereka mulai bekerja.




C.     Dimensi psikologis orang bekerja 

Pada zaman sekarang ini dimana tingkat teknologi lebih berkembang sedemikian rupa dapat dikatakan bahwa bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup yang mendasar. Pendapat St Paul dalam Bahar yang berbunyi : anyone who would not work should not eat artinya orang-orang yang tidak mau bekerja jangan makan. Pendapat ini mengingatkan bahwa bekerja merupakan suatu kewajiban yang patut dilakukan oleh individu agar terpenuhi kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan psikologi yang perlu dipenuhi oleh orang yang bekerja adalah KEPUASAN. Biasanya orang akan merasa puas atas kerja yang dijalankan apabila ada yang Ia kerjakan itu dianggapnya telah memenuhi harapannya atau sesuai dengan tujuan Ia bekerja. Kepuasan kerja merupakan suatu sikap yang positif yang menyangkut penyesuaian diri yang sehat dari para karyawan terhadap kondisi dan situasi kerja.
Berkaitan dengan prisip orang bekerja menurut Bahar (1989:50) orang Arab mengungkapkan : bekerjalah engkau sedemikian rupa seolah-olah engkau akan hidup selamanya dan beramalah (beribadahlah) khusuknya seolah-olah engkau akan meninggal esok harinya. Sedangkan orang Amerika memiliki etik kerja : siapa yang selalu bekerja keras dan penuh dedikasi dia akan mencapai nasib baik dan keberuntungan.
Pendapat Miller dan Form dalam Anoraga (2001:14) bahwa : motivasi untuk bekerja tidak dapat dikaitkan hanya pada kebutuhan-kebutuhan ekonomis belaka, sebab orang tetap akan bekerja walaupun mereka sudah tidak membutuhkan hal-hal yang bersifat materiil. Jadi walaupun keadaan sosial ekonomis sudah mapan, tetap orang melakukan kegiatan kerja.
Pandangan mengenai kerja menurut Anoraga (2001:14-15) bahwa :
ü  Kerja merupakan bagian paling berdasar dari kehidupan
ü  Baik pria maupun wanita menyukai pekerjaan
ü  Moral dari pekerja
ü  Inisiatif kerja tidak selalu tergantung pada uang

D.    Sekolah dan hasil yang dicapai di Indonesia

Tujuan didirikannya menurut Fajar dalam H.R Syaukani (2002:80) minimal untuk memenuhi 3 hal yaitu : pertama , sebagai sarana implementasi kebijakan pendidikan yang dikembangkan melalui sistem yang berlaku secara nasional, kedua , memenuhi dan mewujudkan pendidikan nasional yang mampu secara akademik, dan ketiga, untuk mengembangkan visi dan misimenuju kehidupan modern.
Banyak orang melihat pendidikan itu sebagai investasi jangka panjang, bertambah orang bersekolah bertambah banyak ia menanamkan modal. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tingkat pendidikan dan golongan pegawai yang baru diangkat mereka yang berijasah :
·         Sekolah Dasar           diangat pada golongan         I a
·         SMP                            diangkat pada golongan       I b
·         SMA                            diangkat pada golongan       II a
·         Sarjana Muda/DII   diangkat pada golongan       II b
·         D III                          diangkat pada golongan       II c
·         Sarjana (S1)              diangkat pada golongan       III a
·         Master (S2)               diangkat pada golongan       III b
·         Doktor                        diangkat pada golongan       III c

Tidak ada komentar:

Posting Komentar